kali ini gua mau berbagi postingan tentang pelajaran gua di perkuliahan,yaitu tentang mata kuliah asas-asas manajemen terutama tentang pengendalian yang efektif
langsung aja dah nih ngga pake lama silahkan di baca........
I. Latar belakang masalah
Pada zaman yang modern ini sering kali kita jumpai permintaan pasar yang mengalami pasang surut dalam artian ada kalanya permintaan pasar naik dan ada kalanya permintaan pasar menurun. Itu semua dapat menyebabkan keuntungan dan kerugian disaat yang berbeda. Misalnya disaat permintaan pasar rendah maka saat itu kita akan mengurangi pemasokan barang dagangan sementara karyawan kita tetap dengan penghasilan yang tidak berubah sehingga akan ditemui “ lebih besar pengeluaran dari pada pendapatan “. Itu juga dapat menyebabkan suatu perusahaan melakukan pemecatan ( PHK ) terhadap beberapa karyawan. Sebaliknya disaat permintaan pasar naik maka suatu perusahaan akan menambah pemasokan barang dagangan bahkan disaat permintaan pasar melonjak naik sangat tinggi seatu perusahaan akan menambah pula karyawannya agar suatu produksi barang dapat dikerjakan secara efektif dan efisien.
Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efisien.
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Diantara beberapa fungsi manajemen adalah pengendalian. Pengendalian berusaha untuk mengevaluasi apakah tujuan dapat dicapai, dan apabila tidak dapat dicapai dicari faktor penyebabnya, dengan demikian dapat dilakukan tindakan perbaikan. Dengan adanya pengendalian juga dapat memungkinkan manajer untuk mendeteksi penyimpangan dari perencanaan tersebut tepat pada waktunya dalam melakukan tindakan perbaikan sebelum penyimpangan menjadi jauh.
Penggorganisasian dengan menggunakan prosedur pengendalian dapat membantu suatu perusahaan dapat mencapai sasarannya dan menggunakan sumberdaya yang ada secara efisien. Pengendalian yang efektif juga dapat diterapkan agar perusahaan tetap dapat bertahan didalam pasar global yang sifatnya musiman dan tak menentu. Pengendalian juga untuk memastikan aktivitas yang sebenarnya sesuai atau tidak dengan aktivitas yang direncanakan.
Oleh karena masalah-masalah diatas, maka kita perlu belajar mengenai bentuk pengendalian-pengendalian yang efektif agar kita tidak terjebak dalam zaman yang sekarang sudah dikenal dengan globalisasi pasar ( pasar global ).
II. Teori
Dalam definisi Robert J. Mokler menerangkan arti pengendalian manajemen yaitu:“ pengendalian manajemen adalah usaha sistematis untuk menetapkan standar prestasi kerja dengan tujuan perencanaan, untukk mendesain sistem umpan balik informasi, untuk membandingkan prestasi yang sesungguhnya dengan standar yang telah ditetapkan terlebih dahulu, untuk menetapkan apakah ada devasi dan untuk mengukur signifikasinya, serta mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa semua sumber daya perusahaan digunakan dengan cara seefektif dan seefisien mungkin untuk mencapai tujuan perusahaan.”
Dalam satu definisi lain , pengendalian adalah proses untuk memastikan bahwa aktifitas yang dilakukan sesuai dengan aktifitas yang direncanakan.
III. Pembahasan
Robert J. Mockler membagi pengendalian menjadi empat langkah yaitu :
· Menetapkan standar dan metode untuk pengukuran kinerja
Penetapan standar dan metode untuk pengukuran kenerja bisa mencakup standar dan ukuran untuk segala hal, mulai dari target penjualan dan produksi sampai pada catatan kehadiran dan keamanan pekerja.
· Mengukur prestasi kerja
Seperti semua aspek pengendalian, pengukuran adalah proses yang berulang-ulang dan terus menerus. Frekuensi pengukuran tergantung pada tipe aktifitas yang diukur.
· Membandingkan apakah prestasi kerja sesuai dengan standar
Membandingkan prestasi kerja adalah membandingkan hasil yang telah diukur dengan target atau standar yang telah ditentukan. Apabila kinerja sesuai dengan standar, manajer berasumsi bahwa segala sesuatunya telah berjalan secara terkendali.
· Mengambil tindakan korektif atau perbaikan
Tindakan ini dilakukan manakala kinerja rendah di bawah standar dan analisis menunjukkan perlunya diambil tindakan. Tindakan perbaikan dapat berupa mengadakan perubahan terhadap satu atau beberapa aktifitas dalam operasi organisasi atau terhadap standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
· Mengapa pengendalian diperlukan
Salah satu alasan pengendalian di perlukan adalah rencana yang paling baik sekalipum dapat memyimpang.tetapi pengendalian juga membantu manajer memonitor peribahan lingkungan dan pengaruhnya pada kemajuan organisasi.dengan kecepatan perubahan dalam lingkungan organisasi pada tahun tahun belakangnan ini ,aspek pengendalian ini semakin lama semakin penting.proses yang salah ditemuikan,dan proses itu dikoreksi untuk menghilangkan kesalahan.karyawan diberi wewenang untuk memeriksa dan memperbaiki pekerjaan mereka sendiri.
Menghadapi perubahan,perubahan adalah bagian tak terhindarkan dari lingkungan organisasi manapun.fungsi pengendalian membantu manajer dalam menjawab ancaman dan kesempatan yg dihasilkan,dengan membantu manajer mendeteksi perubahan yg mempengaruhi produksi dan jasa organisasi.
MENCIPTAKAN SIKLUS YG LEBIH CEPAT. Mengetahui permintaan pelanggan untuk desain,mutu,atau waktu penyerahan yg lebih baik merupakan satu hal. Steingraber memproyeksikan bahwa kecepatan itu dapat menjadi standar pada tahun 1990-an ,terutama pesanan yg dicatat.pelangaan saat ini bukan hanya mengharapkan kecepatan,tetapi produksi dan jasa yg disesuaikan.
MENAMBAHKAN NILAI.waktu siklus yg dipercepat merupakan salah satu carauntuk mendapatkan daya saing.menambah nilai adalah cara yg lain,di dukung oleh pakar manajemen jepang kenichi ohmae.
UNTUK MEMPERMUDAH DELGASI KERJA TIM. Kecenderungan kotemporer ke arah manajemen partisipatif juga meningkatkan kebutuhan untuk mendelegasikan wewenang dan mendorong karyawan untuk bekerja sama dalam satu tim.di bawah sistem partisipatif yg baru,manajer menyampaikan standarnya,tetapi kemudian membiarkan karyawan,baik bekerja sendiri maupun dalam tim,untuk menggunakan kreativitasnya sendiri untuk memutuskan bagaimana memecahkan masalahkerja tertentu. Kemudian proses pengendealian membiarkan manajer memonitor karyawan tanpa menghambat krearivitas karyawan atau terlibat dalam pekerjaan.
· MENDESAIN SISTEM PENGENDALIAN
Dalam menghadapi berbagai masalah-masalah bagi manajer, dapat dihindari dengan analisis yang menentukan bidang prestasi kerja kunci dan titik-titik pengendalian strategis.
Mengidentifikasi bidang pprestasi kerja kunci
Prestasi kerja kunci atau bidang hasil pokok (BHP) adalah aspek-aspek unit atau organisasi yang harus berfungsi secara efektif agar unit atau organisasi secara keseluruhan dapat berhasil. Biasanya bidang-bidang tersebut mencangkup aktivitas utama organisasi atau kelompok aktivitas berkaitan yang terjadi di seluruh organisasi atau unit.
Mengidentifikasi titik-titik pengendalian strategis
Disamping bidang prestasi kerja kunci, perlu juga meentukan titik-titik penting dalam sistem yaitu tempat pemantauan atau pengumpulan infornasi yang dilakukan. Pertimbangan lain yang bermanfaat adalah mengenali tempat-tempat terjadinya perubahan dalam proses produksi.
· PENGENDALIAN KEUANGAN
UNTUK MEMPERMUDAH DELGASI KERJA TIM. Kecenderungan kotemporer ke arah manajemen partisipatif juga meningkatkan kebutuhan untuk mendelegasikan wewenang dan mendorong karyawan untuk bekerja sama dalam satu tim.di bawah sistem partisipatif yg baru,manajer menyampaikan standarnya,tetapi kemudian membiarkan karyawan,baik bekerja sendiri maupun dalam tim,untuk menggunakan kreativitasnya sendiri untuk memutuskan bagaimana memecahkan masalahkerja tertentu. Kemudian proses pengendealian membiarkan manajer memonitor karyawan tanpa menghambat krearivitas karyawan atau terlibat dalam pekerjaan.
· MENDESAIN SISTEM PENGENDALIAN
Dalam menghadapi berbagai masalah-masalah bagi manajer, dapat dihindari dengan analisis yang menentukan bidang prestasi kerja kunci dan titik-titik pengendalian strategis.
Mengidentifikasi bidang pprestasi kerja kunci
Prestasi kerja kunci atau bidang hasil pokok (BHP) adalah aspek-aspek unit atau organisasi yang harus berfungsi secara efektif agar unit atau organisasi secara keseluruhan dapat berhasil. Biasanya bidang-bidang tersebut mencangkup aktivitas utama organisasi atau kelompok aktivitas berkaitan yang terjadi di seluruh organisasi atau unit.
Mengidentifikasi titik-titik pengendalian strategis
Disamping bidang prestasi kerja kunci, perlu juga meentukan titik-titik penting dalam sistem yaitu tempat pemantauan atau pengumpulan infornasi yang dilakukan. Pertimbangan lain yang bermanfaat adalah mengenali tempat-tempat terjadinya perubahan dalam proses produksi.
· PENGENDALIAN KEUANGAN
Laporan keuangan
Laporan keuangan digunakan untuk menelusuri nilai uang dari barang atau jasa yang masuk kedalam dan luar oraganisasi. Laporan memberikan sarana untuk memonitori tiga kondisi utama keuangan,yaitu,
1. Likuiditas yaitu kemampuan mengubah aktiva menjadi uang tunai agar dapat memenuhi kebutuhan jangka pendek.
2. Kondisi umum keuangan yaitu keseimbangan jangka panjang antara utang fan kekayaan.
3. Profitabilitas yaitu kemampuan untuk mendapatkan laba secara kurun waktu yang panjang.
· METODE PENGENDALIAN ANGGARAN
Anggaran adalah laporan kuantitatif formal mengenai sumber daya yang disisihkan untuk melaksanakan aktivitas yang telah direncanakan selama jangka waktu tertentu. Anggaran dapat dinyatakan dalam bentuk uang yang mudah digunakan dalam berbagai kegiatan aktivitas organisasi atau perusahaan. Aspek keuangan dari anggaran dapat memberikan informasi secara langsung mengenai modal dan laba. Anggaran juga dapat menetapkan standar prestasi kerja yang jelas dan tidak meragukan untuk jangka waktu tertentu.
Proses pembuatan anggaran dimulai ketika manajer menerima ramalan ekonomi serta pemnjualan penjualan dan laba untuk tahun mendatang dari manajemen puncak, bersama dengan jadwal kapan dengan pengukuran harus diselesaikan. Selama proses penjualan anggaran ketika sumber daya tang terbatas milik perusahaan dialokasikan, manajer mungkin merasa khawatir bawha mereka tidak mendapat bagian yg adil.
Berbagai macam anggaran
1. Anggaran operasi
Menunjukan barang dan jasa yang diperkirakan akan dkonsumsi oleh perusahaan selama periode anggaran .
2. Anggaran keuangan
menyatakan secara rinci uang yang akan dikeluarkan oleh perusahaan selama periode yang sama dan darimana asal uang tersebut.
Kesimpulan dan Saran
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan :
1. Menjelaskan mengapa manajer percaya mengapa mereka membutuhkan pengendalian.
2. Menguraikan langkah-langkah dalam proses pengendalian.
3. Mendiskusikan arti penting bidang prestasi kerja dan titik-titik pengendalian strategis untuk sistem pengendalian yang efektif.
4. Mengapa pengendalian keuangan penting bagi manajer.
5. Menyebutkan alasan mengapa anggaran dipakai sedemikian luas.
6. Menjelaskan tipe utama pusat tanggung jawab dan pertimbangan anggaran yang berkaitan dengan masing masing tipe.
Jadi intinya dalam suatu perusahaan perlu adanya pengendalian yang efektif dan efisien, untuk meminimalisir segala kemungkinan kemungkinan buruk yang akan terjadi pada perusahaan tersebut.
IV. Daftar Pusaka
· MANAJEMEN JILID 2, JAMES A.F. STONER
· WWW.GOOGLE.COM
· MANAJEMEN JILID 2, JAMES A.F. STONER
· WWW.GOOGLE.COM
No comments:
Post a Comment
Sudah baca isinya? terimakasih bagi anda yang mau koment, kritik dan saran anda sangat berguna untuk saya dalam mengshare artikel seputar pembelajaran